Sabtu, 01 Oktober 2011

Bayi dengan risiko tinggi untuk mengalami gangguan pendengaran

Bayi 0-28 hari
  • Adanya keluarga yang mengalami gangguan pendengaran
  • Infeksi dalam kandungan yang dapat menyebabkan gangguan pendengaran: toxoplasma, cytomegalovirus, rubella
  • Kelainan bentuk wajah, bentuk wajah yang “aneh”
  • Berat badan lahir kurang dari 1500 gram
  • Hiperbilirubinemia atau kuning saat lahir
  • Mendapat obat yang mengganggu pendengaran misalnya gentamycin
  • Mengalami meningitis bakterialis atau radang selaput otak
  • Skor Apgar rendah
  • Dirawat di ICU, terutama bila menggunakan alat bantu napas
Umur 29 hari sampai 2 tahun
  • Adanya kecurigaan gangguan pendengaran, bicara, bahasa, atau keterlambatan perkembangan
  • Meningitis bakterialis
  • Benturan kepala, terutama disertai retak tulang di pelipis
  • Adanya penyakit yang berhubungan dengan gangguan pendengaran
  • Menggunakan obat yang mengganggu pendengaran
  • Penyakit saraf degeneratif
  • Penyakit infeksi telinga
Sumber: Emedicine, artikel oleh Rahul K Shah

 Bersumber dari : www.anakku.net
Ditulis oleh : Hardiono Pusponegoro ( Dokter Spesialis Anak, Konsultan Saraf Anak. Bekerja di Departemen Ilmu Kesehatan Anak FKUI/ RS Dr. Cipto Mangunkusumo. Praktek di Klinik Anakku Kelapa Gading. Founder Klinik Anakku Check My Child dan Sekolah Anakku. Juga menjadi pimpinan redaksi Majalah Anakku.)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar