Selasa, 10 Juli 2012

Penyakit dari Hewan Menyerang 2,4 Miliar Orang di Dunia per Tahun


Jakarta, Setidaknya ada 13 jenis penyakit yang berasal dari hewan, yang harus bertanggung jawab untuk 2,4 miliar kasus penyakit manusia dan 2,2 juta kematian di seluruh dunia setiap tahunnya.

Sebagian besar infeksi dan kematian dari zoonosis (penyakit hewan yang dapat menular ke manusia) terjadi di negara miskin atau berpenghasilan menengah. Tapi belakangan penyakit ini mulai menginfeksi manusia di Amerika Serikat dan Eropa, yang menjadi jahat atau sedang mengembangkan resistensi obat.

"Permintaan produk ternak global yang meningkat berarti masalah tersebut mungkin menjadi lebih buruk. Dari cacing penyebab kista hingga flu burung, zoonosis menyajikan sebuah ancaman besar bagi kesehatan manusia dan hewan," ujar Delia Grace, ahli epidemiologi veteriner dan ahli keamanan pangan International Livestock Research Institute (ILRI) di Kenya, seperti dilansir Reuters, Jumat (6/7/2012).

Studi yang dilakukan oleh ILRI, Institut Zoologi di Inggris dan Hanoi School of Public Health di Vietnam, memetakan hewan ternak dan penyakit manusia didapatkan dari hewan, serta menyusun daftar 20 hotspot geografis.

Ethiopia, Nigeria, Tanzania, serta India memiliki beban tertinggi penyakit zoonosis, dengan penyebaran penyakit dan kematian yang luas.

Selain itu, zoonosis juga ditemukan di Amerika Serikat dan Eropa, terutama di Inggris, Brasil dan sebagian Asia Tenggara, yang menginfeksi manusia untuk pertama kalinya, sangat virulen atau menjadi resisten obat.

Salah satu penyakit tersebut adalah brucellosis, juga dikenal sebagai penyakit Bang atau demam Mediterania, yang merupakan penyakit zoonosis yang sangat menular melalui susu yang tidak steril atau memakan daging dari hewan yang terinfeksi.

Para peneliti memperkirakan bahwa sekitar 1 dari 8 ternak di negara-negara miskin sudah terkena brucellosis. Selain mengancam orang dengan penyakit, penyakit ini juga mengurangi susu dan produksi daging pada sapi sekitar 8 persen.

Studi ini juga melihat epidemi zoonosis, yang biasanya terjadi sebagai wabah seperti anthrax dan demam Rift Valley, serta zoonosis yang muncul relatif langka seperti flu burung. Beberapa di antaranya, seperti HIV/ IDS dan H1N1 flu babi, telah menunjukkan kemampuan untuk menyebar menyebabkan pandemi.

Sementara zoonosis dapat ditularkan ke orang dari hewan liar atau peliharaan, kebanyakan infeksi manusia diperoleh dari 24 miliar hewan ternak di dunia, termasuk babi, unggas, sapi, kambing, domba dan unta.


(mer/ir)
Bersumber dari : Merry Wahyuningsih - detikHealth

Tidak ada komentar:

Posting Komentar