Minggu, 15 Juli 2012
Nyam! Lidah Bergoyang di Lombok
Jakarta - Selain alam yang memesona, Lombok juga tersohor oleh kuliner bercitarasa pedas. Ada beberapa masakan yang wajib Anda coba saat berlibur ke pulau di Nusa Tenggara Barat ini. Pokoknya, dijamin Anda bergoyang lidah!
Lombok jadi saingan Padang dalam hal kuliner bercitarasa pedas. Buktinya, restoran Ayam Taliwang bisa Anda temukan di berbagai kota di Indonesia. Tapi jangan salah, citarasa Ayam Taliwang asli yang dibuat di Lombok tentu saja berbeda. Ayam Taliwang adalah awal yang baik untuk mengenal ranah kuliner di pulau pemilik Pantai Senggigi ini.
Pada hakikatnya, Taliwang adalah nama ibukota di Sumbawa Barat. Namun, Ayam Taliwang justru tersohor di seantero Lombok. Ini adalah ayam yang diungkep menggunakan bumbu-bumbu, lalu digoreng atau dibakar sesuai selera. Satu hal yang paling menonjol dari Ayam Taliwang adalah sambal yang melimpah, dan sangat pedas!
Sebagian etnis Sasak yang berdiam di Lombok Utara menyebutnya Manuk Pelalah. Bumbunya dapurnya masih sama, dengan minyak kelapa dan bawang putih yang juga ikut serta. Waktu ayam dimasak setengah matang, campuran bumbu dan minyak itu kembali dilumuri. Jadilah citarasa pedas mendominasi masakan ini.
Bumbu Ayam Taliwang yang asli hanya dijual di pulau ini, dibuat langsung oleh warga yang meraciknya sesuai tradisi yang berlangsung sejak belasan hingga puluhan tahun lalu. Ayam yang digunakan adalah ayam kampung muda berusia 3-5 bulan, maka jangan heran kalau ukurannya mungil. Namun, itulah yang membuat bumbunya meresap hingga ke tulang. Nyam!
Ayam Taliwang biasa disuguhkan dalam keadaan panas, disajikan dengan plecing kangkung dan timun mentah. Mengutip situs Info Lombok pada Kamis (12/7/2012), Anda bisa menemukan restoran Ayam Taliwang di seluruh Lombok terutama daerah Cakranegara.
Masakan kedua yang juga tersohor adalah Sate Bulayak. Layaknya sate pada umumnya, Sate Bulayak terbuat dari daging sapi yang disajikan dengan lontong. Perbedaannya terletak pada bumbu khas Lombok, terdiri dari kacang tanah tumbuk yang direbus dengan santan dan bumbu-bumbu dapur. Hasilnya, citarasa bumbu ini mirip kari!
Lontong di Sate Bulayak juga berbeda dari yang lain. Bentuknya lonjong bulat, dibalut daun kelapa atau daun nira muda. Sate Bulayak pertama dibuat oleh warga Kecamatan Narmada di Lombok Barat. Maka, ini menjadi lokasi paling pas untuk mencicipinya.
Sate Bulayak bisa ditemukan di Taman Narmada, Suranadi, Taman Wisata Aiknyet, Taman Wisata Udayana, Taman Wisata Loang Baloq, sampai Pantai Senggigi. Seporsi Sate Bulayak berisi 10 tusuk dibandrol sekitar Rp 12.000. Cukup murah untuk citarasa nikmat, bukan?
Walaupun Ayam Taliwang dan Sate Bulayak adalah kuliner yang paling diburu di Lombok, ada beberapa masakan yang patut Anda coba juga. Bebalung misalnya, sup iga sapi yang disajikan dengan nasi putih hangat bertabur bawang goreng. Ada juga Beberuk, lalapan khas Lombok yang terdiri dari irisan terong dan kacang panjang yang disiram sambal tomat.
Eits, jangan berpuas hati dulu. Cobalah Nasi Balap Puyung yang berasal dari Lombok Tengah. Nasi ini dibungkus dengan daun pisang dengan lauk ayam plecing, ayam kering, dan kacang kedelai goreng. Pedas, gurih, dan nagih!
Bersumber dari : Sri Anindiati Nursastri - detikTravel
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar