Sabtu, 07 April 2012

Bahan Bangunan Yang Go Nature

Pembangunan di negara kita ini sedang marak-maraknya, dimana-mana kita bisa melihat bangunan baru yang sedang dibangun. Kita belum menyadari bahwa semen dan beton turut andil dalam pemanasan global bagi bumi.

Semen dan beton memang menghasilkan gas rumah kaca yang mampu membuat suhu atmosfir bumi menjadi semakin panas. Bila kita sedang mengaduk semen dan mencampur beton maka dari adonan tersebut sebetulnya mengeluarkan gas CO2 atau karbondioksida. Gas ini sama dengan yang dihasilkan dari pembakaran minyak bumi dari mesin-mesin industri dan kendaraan bermotor.

Oleh karena itu kini di Eropa dan Amerika sedang dikembangkan suatu semen dan bahan bangunan lainnya yang tidak mengeluarkan gas rumah kaca tersebut. Namun sayang sekali material tersebut masih sedang diuji coba dan belum turun ke pasaran. Bahan bakunya bukanlah kapur seperti yang terdapat pada semen biasa. Sebab bahan tersebutlah yang dicurigai membuat panas dan menghasilkan gas CO2.

Justru bahan yang dipakai adalah endapan dari cerobong asap industri yang dipadatkan. Melalui serangkaian proses kimia maka nantinya material ini malahan bisa secara aktif mengikat Karbondioksida dari udara. Sehingga malah bisa membantu mengurangi polusi.

Tentunya nanti bila material ini telah turun ke pasaran kita harapkan agar para ahli bangunan seperti kontraktor bangunan atau arsitek mempunyai kemauan moril untuk menggunakannya walaupun mungkin harganya masih mahal. Mungkin malah ada baiknya dibuatkan peraturan pemerintah yang mewajibkan para ahli bangunan mulai dari Kontraktor Bangunan, Arsitek hingga Konsultan Bangunan untuk memakainya. Dan dikenakan sangsi bila menggunakan material yang menghasilkan gas CO2.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar