Minggu, 30 September 2012
Demam Saat Hamil dan Risiko Autisme
KOMPAS.com - Jangan pernah menganggap sepele jika Anda mengalami demam, apalagi jika sedang berbadan dua. Sebuah riset terbaru mengidikasikan, wanita hamil yang mengalami demam selama hamil, berisiko dua kali lebih besar memiliki anak dengan gangguan autistik atau keterlambatan perkembangan.
Namun peneliti mengungkapkan, penggunaan obat untuk mengatasi demam saat kehamilan mungkin dapat secara efektif mengurangi risiko melahirkan anak dengan autisme atau gangguan perkembangan saraf yang abnormal.
"Studi kami menyediakan bukti kuat bahwa mengendalikan demam saat hamil mungkin efektif dalam memodifikasi risiko memiliki anak dengan autisme atau keterlambatan perkembangan," kata Ousseny Zerbo, peneliti utama dari University of California Davis.
"Kami merekomendasikan bahwa wanita hamil yang mengalami demam sebaiknya mengonsumsi obat penurun suhu badan dan mencari pertolongan medis jika demam berlangsung terus menerus," ungkapnya.
Temuan ini dipublikasikan dalam Journal of Autism and Developmental Disorder. Peneliti mengklaim temuan mereka sebagai yang pertama, yang melihat kaitan antara demam sebagai faktor penyebab autis dan pentingnya perawatan selama kehamilan untuk mencegah keterlambatan perkembangan pada anak. Beberapa studi sebelumnya telah mengaitkan risiko infeksi pada ibu hamil terhadap beberapa perkembangan penyakit lain seperti rubella, campak, gondongan dan influenza.
Dalam kajiannya, peneliti melibatkan data Childhood Autism Risk from Genetics and the Environment (CHARGE), yang melibatkan 538 anak penyandang autisme, 163 anak dengan keterlambatan perkembangan tetapi tidak autisme, dan 421 anak-anak normal. Kemudian, setiap ibu dari anak-anak tersebut diminta untuk menyelesaikan survei mengenai apakah mereka mengalami flu atau demam selama kehamilan dan apakah mereka mengambil obat untuk mengobati penyakit mereka.
Kajian menunjukkan, flu selama kehamilan tidak terkait dengan risiko perkembangan anak dengan autisme atau keterlambatan perkembangan lainnya. Sedangkan demam saat hamil meningkatkan risiko autisme 2,12 kali dan 2,5 kali keterlambatan perkembangan, dibandingkan dengan ibu yang saat hamil tidak mengalami demam.
Namun, risiko autisme pada anak-anak dari ibu yang mengonsumsi obat demam tidak lebih tinggi dibandingkan anak yang ibunya tidak mengalami demam. Penelitian sebelumnya juga mengungkapkan bahwa ibu yang mengalami obesitas atau diabetes memiliki risiko yang relatif lebih tinggi memiliki anak penyandang autise.
Profesor Irva Hertz-Picciotto, peneliti utama dari CHARGE, menjelaskan bahwa demam disebabkan oleh peradangan akut yang pada jangka pendek dapat mendorong sistem kekebalan tubuh bereaksi terhadap infeksi atau cedera. Peradangan kronis dapat merusak jaringan sehat. Kondisi ini umumnya terjadi pada pada ibu dengan kelainan metabolik seperti diabetes dan obesitas.
"Inflamasi (peradangan) dalam tubuh yang disertai obesitas, diabetes serta demam, sering sekali memunculkan pertanyaan. Dapatkah faktor inflamasi berperan dalam autisme?" kata Hertz-Picciotto.
Hertz-Picciotto menjelaskan, ketika seseorang tertular infeksi bakteri atau virus, tubuh mereka umumnya bereaksi dengan merespon penyembuhan yang melibatkan pelepasan pro-inflamasi molekul sinyal yang disebut sitokin (dari sel darah putih ke dalam aliran darah).
Beberapa molekul sinyal yang dilepas dapat menembus plasenta dan mencapai sistem pusat janin. Hal ini berpotensi mengubah tingkat neurotransmitter dan perkembangan otak jika mereka mencapai sistem saraf pusat janin.
Sumber :medicaldaily.com
Editor : Asep Candra
Minggu, 23 September 2012
Manfaat Keringat
Jakarta, Selama berabad-abad, berbagai budaya yang berbeda telah mempromosikan efek berkeringat bagi kesehatan lewat mandi uap dan sauna. Banyak orang percaya bahwa peningkatan suhu tubuh yang memicu keringat bermanfaat bagi kesehatan. Penelitian menunjukkan bahwa berkeringat tidak hanya baik bagi kesehatan, tetapi juga bermanfaat bagi kecantikan dan menjaga berat badan.
Keringat merupakan sistem pendinginan tubuh alami ketika suhu tubuh terlalu panas, demam atau berolahraga. Cairan keringat sebagian besar terbuat dari air bercampur garam dan sejumlah kecil limbah yang dikeluarkan lewat kelenjar keringat di permukaan kulit. Ketika cairan menempel di permukaan kulit dan mulai menguap, maka proses pendinginan tubuh dimulai.
Seperti dilansir Fitday.com, Jumat (25/5/2012), berikut adalah manfaat keringat bagi tubuh:
1. Membuang racun dari tubuh
Berkeringat dapat membersihkan zat berbahaya seperti alkohol, kolesterol dan garam dari tubuh. Penelitian menemukan bahwa 30% racun dari tubuh dibuang lewat keringat. Ginjal membutuhkan waktu 24 jam untuk mengeluarkan racun berbahaya dari tubuh, namun berkeringat menghilangkan racun lebih cepat.
2. Memperlancar sirkulasi darah
Berkeringat juga dapat membantu meningkatkan kesehatan jantung dan pembuluh darah. Ketika tubuh memanas dan mengeluarkan keringat, jantung bekerja lebih keras untuk meningkatkan sirkulasi darah. Mekanisme ini bermanfaat bagi kesehatan jangka panjang.
3. Mempercantik kulit
Keringat mengandung sejumlah kecil antibiotik yang dapat melawan bakteri yang ditemukan secara alami pada kulit. Berkeringat juga dapat membersihkan pori-pori yang sehingga membuat kulit terlihat cerah dan halus. Banyak berkeringat juga dapat memperlambat tanda-tanda penuaan dini dan mengurangi efek kerusakan kulit.
4. Membakar kalori
Berkeringat juga bisa membantu menurunkan berat badan. Ketika tubuh dipanaskan saat berolahraga, lemak dalam tubuh larut dalam air dan keluar dari tubuh lewat keringat. Berkeringat dapat membakar 300 kalori per jam.
5. Menurunkan stres
Keringat tidak secara langsung dapat menurunkan stres atau meningkatkan suasana hati. Namun, meningkatkan panas tubuh dengan berolahraga atau sauna memiliki efek positif. Endorfin dan bahan kimia lainnya yang dilepaskan saat berolahraga secara alamiah meningkatkan mood dan menurunkan stres.
(pah/ir)
Keringat merupakan sistem pendinginan tubuh alami ketika suhu tubuh terlalu panas, demam atau berolahraga. Cairan keringat sebagian besar terbuat dari air bercampur garam dan sejumlah kecil limbah yang dikeluarkan lewat kelenjar keringat di permukaan kulit. Ketika cairan menempel di permukaan kulit dan mulai menguap, maka proses pendinginan tubuh dimulai.
Seperti dilansir Fitday.com, Jumat (25/5/2012), berikut adalah manfaat keringat bagi tubuh:
1. Membuang racun dari tubuh
Berkeringat dapat membersihkan zat berbahaya seperti alkohol, kolesterol dan garam dari tubuh. Penelitian menemukan bahwa 30% racun dari tubuh dibuang lewat keringat. Ginjal membutuhkan waktu 24 jam untuk mengeluarkan racun berbahaya dari tubuh, namun berkeringat menghilangkan racun lebih cepat.
2. Memperlancar sirkulasi darah
Berkeringat juga dapat membantu meningkatkan kesehatan jantung dan pembuluh darah. Ketika tubuh memanas dan mengeluarkan keringat, jantung bekerja lebih keras untuk meningkatkan sirkulasi darah. Mekanisme ini bermanfaat bagi kesehatan jangka panjang.
3. Mempercantik kulit
Keringat mengandung sejumlah kecil antibiotik yang dapat melawan bakteri yang ditemukan secara alami pada kulit. Berkeringat juga dapat membersihkan pori-pori yang sehingga membuat kulit terlihat cerah dan halus. Banyak berkeringat juga dapat memperlambat tanda-tanda penuaan dini dan mengurangi efek kerusakan kulit.
4. Membakar kalori
Berkeringat juga bisa membantu menurunkan berat badan. Ketika tubuh dipanaskan saat berolahraga, lemak dalam tubuh larut dalam air dan keluar dari tubuh lewat keringat. Berkeringat dapat membakar 300 kalori per jam.
5. Menurunkan stres
Keringat tidak secara langsung dapat menurunkan stres atau meningkatkan suasana hati. Namun, meningkatkan panas tubuh dengan berolahraga atau sauna memiliki efek positif. Endorfin dan bahan kimia lainnya yang dilepaskan saat berolahraga secara alamiah meningkatkan mood dan menurunkan stres.
(pah/ir)
Kamis, 06 September 2012
6 Tipe Pria yang Sulit untuk Berkomitmen
Jakarta - Seperti apa pria yang paling sulit diajak berhubungan serius? Bukan selebriti, model, pria konglomerat atau pria populer yang sering dikelilingi wanita cantik. Dalam konteks ini, pria yang dimaksud adalah mereka yang pada poin-poin tertentu dalam hidupnya, belum memikirkan untuk menjalin hubungan serius dengan wanita.
Jika Anda masih dalam fase flirting, atau berpacaran hanya untuk bersenang-senang, mungkin tidak akan bermasalah dengan pria-pria di bawah ini. Tapi jika mulai berpikir untuk menjalin hubungan yang serius, maka sebaiknya berpikir dua kali untuk mengencani enam tipe pria yang dilansir oleh Madamenoire ini.
1. Belum Pernah Pacaran Serius
Ada beberapa pria yang tidak pernah berhubungan serius hingga di usia pertengahan, bahkan akhir 20! Kebanyakan dari mereka umumnya memang tidak menginginkan hubungan serius di usia yang masih belia atau terlalu sibuk mengejar ambisinya, sehingga tidak punya waktu untuk hubungan semacam itu. Walaupun begitu, bukan berarti mereka bisa menjadikan Anda kelinci percobaan. Karena kurangnya pengalaman, mereka kurang paham bagaimana cara memperlakukan wanita dengan baik, ini adalah proses pembelajaran yang panjang dan melelahkan.
2. Pria Ambisius
Setiap pria memiliki keinginan untuk menunjukkan dirinya sebagai sosok yang bisa dibanggakan. Pandangan sosial ikut mempengaruhi pola pikir mereka, sehingga untuk bisa dibilang hebat, seorang pria diharapkan tidak hanya menjadi pegawai kantoran tapi juga mempunyai karir yang luar biasa. Misalnya memiliki perusahaan sendiri atau menjadi dokter bedah yang sukses. Memiliki hubungan dengan pria seperti ini cukup melelahkan, karena ia akan lebih fokus mengejar kesuksesan sehingga tidak punya waktu yang cukup untuk bersama Anda.
3. Pria dengan Kehidupan Sosial yang Tinggi
Pria yang punya banyak teman, populer di mana-mana mungkin punya kehidupan sosial yang seru dan menarik. Tapi tidak bagi Anda yang mengharapkan dapat perhatian dan kasih sayang penuh dari kekasih. Pria dengan kehidupan sosial tinggi biasanya menjadi terlalu terikat dengan teman-teman sepermainan atau klub olahraga yang diikutinya. Sebagai pasangannya, Anda akan jarang memiliki waktu untuk berduaan saja dengannya dan hal ini bisa jadi sangat melelahkan.
4. Anak Mami
Pria yang sangat dekat dengan keluarganya, terutama Sang Mama memang menandakan ia adalah orang yang penyayang. Tapi ini juga bisa menjadi sangat melelahkan bagi Anda. Bayangkan jika di setiap momen berkesan --yang seharusnya hanya dinikmati Anda berdua-- dia selalu melibatkan keluarga. Bahkan mungkin Anda tidak bisa hanya berduaan saja, tapi harus selalu bersama ibunya. Rencana yang awalnya Anda buat hanya untuk dilakukan berdua, bisa saja rusak ketika ibunya menelepon atau mengajaknya makan malam.
5. Pria Anarkis
Hati-hati dengan pria seperti ini. Mereka suka melakukan tindakan yang sebenarnya tidak perlu, seperti memarahi pelayan restoran karena kesalahan mereka atau memaksa orang lain pindah dari tempat duduk hanya karena ada ibu hamil yang tidak kebagian tempat duduk. Pria seperti ini cukup melelahkan karena ia selalu melihat sisi negatif dari suatu kelompok masyarakat dan berusaha untuk memperbaikinya.
6. Pria Jenius
Pria pintar memang sangat menarik dan seksi. Selain itu, mereka juga biasanya sangat romantis. Tapi siap-siaplah bersabar ketika dia sudah larut dalam pekerjaan atau menemukan sesuatu yang harus diselesaikan.
Ketika pria jenius sedang berusaha memecahkan masalah yang diberikan kepadanya, ia akan sangat berkonsentrasi dan tidak menghiraukan keadaan atau orang di sekitarnya, termasuk mungkin, sang kekasih. Pria jenius juga biasanya tidak pandai bergaul. Ketika diajak ke pesta ulang tahun teman Anda, mereka hanya akan duduk di pojokan dan kurang bisa berbaur. Tipe pria seperti ini memang baik, tetapi Anda akan kesulitan untuk mengajaknya bergaul. Perlu kesabaran untuk mengencani pria seperti ini.
(hst/hst)
Bersumber dari : Putri Arifa Malik - wolipop
Selasa, 04 September 2012
5 Cara Tingkatkan Stamina si Kecil Melalui Makanan
Si kecil gampang sekali batuk dan demam? Mungkin Anda harus lebih sering memasak makanan sendiri di rumah. Makanan yang bersih dan terjaga kualitasnya berperan penting untuk kesehatan anak sehingga terhindar dari beragam penyakit.
Melinda Sothern, PhD, penulis Trim Kids dan direktur laboratorium obesitas di Louisiana State University, menyatakan banyak cara mudah bisa dilakukan untuk meningkatkan mutu makanan anak. Berikut ini beberapa tips yang disarankan.
1. Jangan membatasi makanan
Membatasi asupan anak bisa menyebabkan gangguan makan seperti anoreksia atau bulimia. Tentunya hal ini akan memberikan efek negatif pada pertumbuhan dan perkembangan si kecil.
2. Berikan makanan sumber protein dan lemak
Protein dan lemak juga penting untuk pertumbuhan si kecil. Produk susu dan ayam bisa diberikan untuk meningkatkan staminanya. Selingi juga dengan sayur dan buah agara rambut dan kulitnya tetap sehat.
3. Jangan gunakan makanan sebagai hadiah
Hadiah makanan justru dapat menciptakan masalah berat badan pada anak di kemudian hari. Jika ingin memberikan hadiah padanya, lebih baik ajak pergi bertamasya daripada semangkuk besar es krim.
4. Biasakan makan dalam satu meja
Ikut sertakan si kecil duduk dalam satu meja saat makan. Berdasarkan sebuah penelitian, dengan cara ini si kecil dapat memenuhi kebutuhan nutrisinya. Jika sulit dilakukan tiap hari, minimal lakukan seminggu sekali.
5. Biarkan menggigit makanannya sendiri
Si kecil akan semkain semangat jika dibiarkan makan sendiri. Selain dapat mengenal makanannya, saraf motoriknya juga bisa dilatih. Pastikan si kecil menghabiskan semua makanannya agar asupan nutrisinya terjamin.
(dyh/odi)
Bersumber dari : Dyah Oktabriawatie Waluyani - detikFood
Minggu, 02 September 2012
Pentingkah Pesta Ulang Tahun ?
Ulang tahun merupakan moment yang spesial. Dimana kita memperingati hari lahir dan mulai membuka mata melihat indahnya dunia ini. Sampai dengan kita menjadi seperti sekarang ini.
Ulang tahun sejatinya adalah momentum kita untuk merefleksi kembali bagaimana perjalanan hidup kita masa lalu, menjalani hidup ini dan bagaimana menatap masa depan yang lebih cerah dan lebih baik lagi.
Namun yang membuat miris adalah ketika ulang tahun dirayakan dengan super mewah, dilakukan setiap tahun dengan anggaran yang juga wah.
Di satu sisi saya kagum dengan kepintaran salah satu pengacara terkenal kita meraup banyak uang, sampai-sampai, demi sang anak, pengacara tersebut, yaitu Hotman Paris Hutapea rela merogoh koceknya sebesar 9 miliar rupiah untuk membelikan mobil merk Bentley dan diberikan kepada sang anak.Terbersit pikiran jelek, pantas saja dia cepat kaya, sebab dia menjadi pengacara para koruptor, ah tapi pikiran jelek saya jangan diambil, mudah-mudahan itu tidak benar.
Mobil Bentley Mulsanne merupakan mobil mewah seri terbaru dengan kapasitas mesin 6500 cc.
Ya bagi Bung Hotman, 9 Milyar mungkin bukan apa-apa, namun menampakkan kemewahan berlebihan juga terasa sangat menyakitkan bagi sebagian masyarakat kita yang untuk makan sehari-hari saja mereka harus berjuang habis-habisan.
Ah ini cuma bualan saya saja barangkali, karena mempunyai budget terbatas he..he…, bagaimana tidak, sebelumnya saya terkaget-kaget melihat tetangga saya yang menyelenggarakan pesta ulang tahun buat anaknya yang dapat dikatakan wah….yang anaknya sendiri belum mengerti apa arti ulang tahun. Eh ini malah 9 M, bayangkan….!
Jangankan buat pesta ulang tahun, untuk membayar SPP anak di TK saja masih nunggak he…he…, diantara kita saja, sekarang lagi pusing-pusingnya memikirkan bagaimana anak naik kelas harus bayar daftar ulang. bagaimana anak mau masuk sekolah atau kuliah dengan biaya mahal, sampai ada yang jual tanah rumah dan ngutang sana sini.
Apalagi di saat masyarakat sedang galau karena kondisinya yang memprihatinkan. Masih saja ada orang yang pamer kekayaan dengan menghadiahkan di hari uang tahunnya mobi 9 M (sembilan milyar lho). Mungkin bagi sebagian Anda 9 m bukan apa-apa, namun bagi saya dan mungkin masyarakat umum sangat menyakitkan.
Ulang Taun memang penting sebagai refleksi perjalanan hidup kita dan mensyukuri n’mat yang telah Tuhan berikan. Akan tetapi menjadi tidak penting jika tujuanya hanya untuk pamer kekayaan.
Kita tak perlu membenci orang-orang kaya, bahkan sebaiknya kita juga tertarik pada mereka, bagaimana mereka bisa menjadi kaya. Namun menjadi kaya juga kita usahakan dengan cara-cara yang halal dan tidak merugikan orang lain, apalagi bangsa dan negara ini. Mudah-mudahan, ketika sedikit demi sedikit kita menjadi kaya tetaplah rendah hati dan berbagi.
Pesta Ulang Tahun bisa Penting atau Tidak Penting, tergantung dari sisi mana kita melihatnya. Saya sendiri berpendapat, pesta Ulang tahun tidak penting, hanya mengajarkan anak-anak kita budaya hedonis…!
Kalau sekedar mengadakan acara syukuran dan berbagi dengan sesama atau mentraktir teman dan saudara saya setuju, kalau pesta…tidak la yaw….! Bagaimana menurut Anda ?
Salam Sukses, Kaya dan Bahagia….!
Bersumber dari : http://sosbud.kompasiana.com
Langganan:
Postingan (Atom)